Padang, - PADANG-CSIRT merupakan tim yang berwenang untuk melakukan penanggulangan insiden, mitigasi insiden, investigasi dan analisis dampak insiden, serta pemulihan pasca insiden keamanan siber pada Pemerintah Kota Padang. Kota Padang menjadi pilot project CSIRT di wilayah Sumatera Barat.
Perihal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Statistik Sektoral dan Persandian Diskominfo Kota Padang Stevie Yudhistira disela - sela sambutannya pada acara Via Zoom Meeting di ruangan Padang Command Center, Kantor Balai Kota Aie Pacah, Selasa (30/8/22).
Pemerintahan Kota Padang melalui Dinas Kominfo telah mulai membentuk Tim Tanggap pada Insiden Siber yang kemudian disebut dengan Padang-CSIRT, hal ini juga merupakan tindak lanjut dari ditunjuknya Kota Padang sebagai salah satu Pilot Project CSIRT di pemerintah daerah oleh Diskominfotik Provinsi Sumbar.
"Untuk saat ini, Dinas Kominfo Kota Padang menjadi sebagai salah satu perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap keamanan siber di Kota Padang, namun untuk Kota Padang juga menjdi Pilot project CSIRT di wilayah Sumatera Barat." Ujar Stevie Yudhistira saat Zoom Meeting dengan Tim BSSN.
Salah satu tahapannya adalah validasi pemberkasan persyaratan registrasi yang telah dikirimkan ke Tim Registrasi Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS), BSSN. Melalui zoom meeting dengan Tim Registrasi TTIS BSSN yang dipimpin oleh Bapak Wahyu Adjie Suparlan dan untuk Kota Padang dihadiri oleh Narahubung yakni Kepala Bidang Statistik Sektoral dan Persandian Daerah Diskominfo Kota Padang Bapak Stevie Yudhistira, S.Kom., MM. beserta perwakilan dari tim teknis Padang-CSIRT.
Kegiatan Validasi pemberkasan registrasi tersebut berlangsung dengan baik dan lancar, Stevie Yudhistira selaku Narahubung Padang-CSIRT menyampaikan visi dari Padang-CSIRT adalah mewujudkan kesadaran dan ketahanan siber di Pemerintah Kota Padang yang handal untuk mempertahankan stabilitas keamanan informasi.
"Impian pada PADANG-CSIRT mewujudkan kesadaran serta Ketahanan sistem siber pada Pemerintahan Kota Padang, agar mampu menjaga keamanan dan stabilitas informasi di Kota Padang," Ujarnya.
Setelah melakukan proses validasi pemberkasan dan uji coba teknis, akhirnya Ketua Tim Registrasi TTIS BSSN Wahyu Adjie Suparlan menyatakan bahwa untuk Padang-CSIRT berhasil lolos dari proses validasi, sehingga dapat melanjutkan ke proses Penerbitan Surat Tanda Registrasi dari BSSN, dilanjutkan dengan Launching Padang-CSIRT oleh Kepala BSSN serta Wali Kota Padang.
Setelah Launching PADANG-CSIRT, Stevie berharap semoga dalam proses selanjutnya dapat berjalan dengan lancar, sehingga juga mendapatkan dukungan penuh dari segala Pihak yang ada di Pemerintahan Kota Padang, serta menjadikan Keamanan siber dan penanggulangan insiden lebih cepat dan tepat.
(Diskominfo/Bidang SP)
(Diskominfo/Bidang SP)