Padang, 3 September 2025,------ Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Workshop yang bertemakan Kewaspadaan dan Penanganan Insiden SIber Phising yang ditujukan kepada guru TIK SMP Negeri se-Kota Padang, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 september 2025, yang bertempat di Ruang Pertemuan Abu Bakar Ja’ar, Balaikota Aia Pacah , Bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kewaspadaan serta pemahaman terhadap ancaman serangan siber, khususnya phishing, bagi para guru TIK SMP Negeri yang menjadi peserta kegiatan. Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengenali, mencegah, dan menanggulangi potensi serangan phishing di lingkungan sekolah maupun dalam aktivitas digital sehari-hari.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Boby Firman, S.IP, MM, MH, dalam laporannya menyampaikan dalam workshop ini merupakan hal yang penting karena kewaspadaan digital merupakan hal yang rentan terutama bagi pelajar SMP terhadap serangan siber terutama Siber Phising.
“Guru TIK merupakan garda terdepan bagi sekolah terutama para muridnya yang masih rentan terhadap serangan Siber(Siber Phising) maka dari itu guru TIK dapat meningkatkan pemehaman akan kewaspadaan terhadap serangan SIber,” ujar beliau
Acara dibuka secara resmi oleh Plh. Sekda Kota Padang, Ir. Hj. Corri Saidan, M.Si., Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa perkembangan teknologi telah meningkatkan potensi serangan siber, khususnya phishing. Penyerang kini dapat memanfaatkan teknologi deepfake untuk menirukan suara, sehingga modus penipuan menjadi lebih meyakinkan dan sulit dikenali.
“dalam workshop ini diharapkan guru dapat meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan Siber terutama Siber Phising yang mana guru TIK akan menjadi garda terdepan dalam hal ini dan guru TIK dapat menjadi teladan dalam penggunaan teknologi yang aman di lingkungan sekolahnya,” Ujar Beliua
Hadir sebagai narasumber utama, Alfido Osdie, S.Tr.Kom, Sandiman Ahli Pertama dari BSSN, yang memaparkan tren serangan siber terkini di sektor pemerintahan. Berdasarkan data yang disampaikan, sebanyak 2.487.041 serangan Advanced Persistent Threat (APT), 26.771.610 aktivitas phishing, dan 514.508 aktivitas ransomware pada tahun 2024.
“Phising adalah penipuan digital yang memanfaatkan kelemahan manusia lebih dari teknologi. Tantangan utama adalah mengatasi kelemahan pada perilaku dan kesadaran manusia karena hampir semua serangan berhasil jika korban terpengaruh dan lengah”
Antusiasme guru sangatlah tinggi pada workshop ini karena ilmu seperti ini belum pernah mereka dapatkan sebelumnya, dari kelima tipe phising yang dipaparkan pemateri diantaranya email phising merupakan penipuan melalui email seperti email dari bank, Spear Phising yang menargetkan individu atau kelompok tertentu, Whaling menargetkan individu dari posisi yang tinggi, Vishing merupakan paggilan dari telepon, Deceptive Phising membuat percaya mereka adalah orang lain dengan menggunakan informasi palsu untuk menipu dari yang disebutkan di atas beberapa guru pernah mendapatkan serangan berupa vishing.
karena ini merupakan pertama kalinya OPD di luar CSIRT dan mereka berharap hal semacam ini dapat diadakan lagi tutupnya. (Dian Ahmad & Khalilul Fajri Zamardiyanto)