Padang- Tim tanggap Insiden Siber Kota Padang atau disebut Padang-CSIRT (Computer Security Insident Response Team) yang telah dilaunching 27 September 2022 lalu oleh Wali Kota Padang bersama Direktur Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengikuti bimbingan teknis Phising and Malware Incident Response yang diadakan oleh Diskominfotik Provinsi Sumatera Barat. Bimbingan teknis ini dilaksanakan pada 8 dan 9 November 2022 di Ruang Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Barat, Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara. Selain diikuti oleh Padang-CSIRT kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan tim teknis keamanan siber dari seluruh Diskominfo Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Kota Padang mengirimkan peserta lebih banyak yakni 7 orang yang terdiri dari tenaga teknis keamanan infrastruktur, keamanan aplikasi dan keamanan siber.
Para peserta bimtek tampak begitu antusias karena bimtek dilaksanakan dengan metode praktek, latihan dan diselingi oleh beberapa kuis yang disampaikan oleh narasumber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Materi pada hari pertama disampaikan mengenai penanganan insiden siber berupa penanganan dan analisis malware oleh Aprita Danang Permana, S.ST., M.Kom yang merupakan Sandiman Muda pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN. Dilanjutkan pada hari kedua oleh narasumber Faizal Wahyu Romadhon, S.Tr.TP selaku Sandiman Pertama pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN dengan materi yang disampaikan adalah penanganan insiden siber Phising.
Salah satu peserta bimtek Elfendrios yang merupakan salah satu anggota tim Padang-CSIRT mengaku sangat antusias mengikuti bimtek ini, beliau mengaku banyak sekali ilmu baru yang didapatkan dari narasumber dan dapat diaplikasikan dalam penanganan siber di Kota Padang, terbukti pada setiap kuis disesi materi pemuda berkaca mata ini mampu meraih peringkat teratas.
Kepala Bidang Keamanan Siber Eko Faisal, S.Kom. MM selaku ketua pelaksana kegiatan Bimtek Phising and Malware Incident Response menyampaikan bahwa saat ini telah marak terjadi kasus pencurian data di dunia maya, banyak data-data pribadi yang dicuri oleh pelaku kejahatan siber, dengan diadakannya bimbingan teknis ini diharapkan tim teknis keamanan siber masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap data-data elektronik yang ada di masing-masing Pemerintah Kota/Kabupaten di Sumatera Barat. (faza/yulia/bidang SP/diskominfo)